Thursday, July 26, 2018

cara pencelupan benang polyester

Pencelupan adalah suatu proses pemberian warna pada bahan tekstil secara merata dan baik, sesuai dengan warna yang diinginkan. Sebelum pencelupan dilakukan maka harus dipilih zat warna yang sesuai dengan serat. Pencelupan dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik dengan menggunakan alat – alat tertentu pula.
Pencelupan pada umumnya terdiri dari melarutkan atau mendispersikan zat warna dalam air atau medium lain, kemudian memasukkan bahan tekstil kedalam larutan tersebut sehingga terjadi penyerapan zat warna kedalam serat. Penyerapan zat warna kedalam serat merupakan suatu reaksi eksotermik dan reaksi kesetimbangan. Beberapa zat pembantu misalnya garam, asam, alkali atau lainnya ditambahkan kedalam larutan celup dan kemudian pencelupan diteruskan hingga diperoleh warna yang dikehendaki.

Di sini saya akan sedikit membahas tentang apa itu benang polyester dan proses pencelupanya.

Benang polyester palment .Poliester adalah kategori polimer yang mengandung gugus fungsi ester dalam rantai utamanya. Sebagai bahan khusus ,dapan  ini paling sering mengacu pada jenis yang disebut polyethylene terephthalate (PET). Poliester termasuk alami bahan kimia, seperti dalam cutin dari kutikula tanaman , serta sintetis seperti polibutirat . Poliester alami dan beberapa yang sintetis bersifat biodegradable , tetapi sebagian besar poliester sintetis tidak. Bahan ini digunakan secara luas dalam pakaian.

Tergantung pada struktur kimianya, poliester bisa menjadi termoplastik atau termoset . Ada juga resin poliester yang disembuhkan oleh pengeras; namun, poliester yang paling umum adalah termoplastik.

Berikut 4 tahapan pencelupan benang polyester dan penjelasannya:

  1. proses scouring 
  2. proses pencelupan/dyeing
  3. proses pelepasan warna yg tidak masuk pada serat benang/RC
  4. proses pemanasan air / proses bilas
dalam peroses pencelupan benang polyester terdapat 4 tahapan yang harus di lakukan ,disini saya akan coba jelaskan satu persatu ke 4tahapan di atas ;

  • proses scouring / pencucian benang
scouring untuk Menghilangkan pectin, lilin, lemak dan kotoran atau debu – debu yang ada pada serat benang. Zat – zat ini akan menolak pembasah air sehingga benang yang belum dimasak susah dibasahi yang menyebabkan proses penyerapan larutan obat – obat kimia dalam proses – proses berikutnya tidak terjadi dengan sempurna.

  • peroses pencelupan

  • Ikuti program yang telah ditentukan
  • Perhatikan urutan proses pemasukan zat warna dan obat bantu
  • Pemasukan zat warna dan zat bantu sesuai dengan waktu yang ditentukan.
  • suhu maxsimal 130'c dengan waktu yang telah di tentukan


Pengaruh Suhu
Pada umumnya peristiwa pencelupan adalah eksotermis. Maka dalam keadaan setimbang penyerapan zat warna pada suhu yang tinggi akan lebih sedikit bila dibandingkan penyerapan pada suhu yang rendah. Akan tetapi dalam praktek keadaan setimbang tersebut sukar dapat dicapai hingga pada umumnya dalam pencelupan memerlukan pemanasan untuk mempercepat reaksi
  • Diagram Proses Pencelupan
Proses pencelupan yang optimal ialah proses yang mengatur parameter – parameter pencelupan sedemikian rupa hasil pewarnaan yang baik diperoleh dalam waktu yang sesingkat mungkin tanpa mengurangi daya kerataan dan reproduksi yang baik. Parameter proses pencelupan yang paling utama adalah waktu dan temperatur.
Diagram proses pencelupan adalah diagram yang menunjukkan hubungan antara temperatur dan waktu pencelupan atau dengan kata lain diagram yang menunjukkan kecepatan penaikan/ penurunan temperatur dan lamanya waktu pada suatu temperatur tertentu. Makin lambat penaikan temperatur makin kecil resiko ketidakrataan tapi dilain pihak makin rendah produktivitas.
Diagram proses pencelupan yang rasional adalah diagram yang mengatur kecepatan penaikan temperatur sehingga hasil yang baik dapat dicapai dalam waktu yang sesingkat mungkin. Hal ini dapat dicapai dengan jalan memperlambat penaikan temperatur pada daerah pencelupan kritis dan mempercepat penaikan temperatur diluar daerah kritis tersebut.


  •  peroses pembuangan zat kimia yang tidak masuk ke dalam serat benang


           proses ini untuk membuang sisa warna yang tidak menyerap ke dalam pori-pori benang dan mengetahui tingkat kelunturan pada peroses pencelupan ,dengan temperatur suhu di bawah 100'c.

  • proses pemanasan atau pembilasan
proses ini tidak kalah pentingnya supaya hasil pencelupan lebih terlihat bersih untuk pemakaian suhu maksimal di bawah 80'c.

  • proses netralisir
proses ini untuk mengurangi atau menghilangkan sisa zat bantu setelah ke empat tahapan di atas .

bersambung......







2 comments: